Wednesday, March 6, 2019

Program 1000 BLK Pesantren oleh Kemnaker: Bayt Al-Hikmah Memilih Kejuruan Industri Kreatif


Sejak tahun 2017 lalu,  pemerintah telah mendirikan 50 Balai Latihan Kerja di sejumlah pondok pesantren. Tahun 2018 didirikan lagi 75 BLK.

Setelah dievaluasi, Bpk. Presiden Joko Widodo menargetkan pendirian 1000 BLK  pada tahun ini juga. Perjanjian Kerjasama BLK Komunitas tahap pertama itu sudah ditandatangani di Hotel Grand Syahid Jaya, Jakarta pada tanggal 20 Februari antara Kementerian Ketenagakerjaan dan perwakilan lembaga penerima termasuk Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah yang disaksikan langsung oleh Bapak Presiden RI.


"Mengapa BLK komunitas ini kita butuhkan? Tahun 2025-2030 nanti, Indonesia akan menerima bonus demografi, ketika jumlah penduduk usia produktif melimpah. Ini bisa jadi keuntungan, tapi bisa juga jadi masalah besar bila kita tidak bersiap dari sekarang." arahan Bapak Presiden RI.

BLK komunitas pada tahun ini menyediakan beberapa Kejuruan antara lain: Las, Woodworking, Otomotif, Industri kreatif, Pengolahan Hasil Pertanian dll. Bayt Al-Hikmah memilih Kejuruan Industri Kreatif. Mengapa demikian? Di era industri 4.0 menuntut adanya korelasi antara penggunaan perangkat digital dan kebutuhan industri. Industri Kreatif dalam hal ini Desain Komunikasi visual, Videografi, Perfilman di Indonesia akan semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi mutakhir ini.


Disisi lain, SMK Bayt Al-Hikmah dengan Kejujuran Desain Komunikasi Visual akan semakin berkembang dengan adanya BLK Komunitas Kejuruan Industri Kreatif.  Kegiatan pelatihan baik bagi siswa maupun guru dapat dipusatkan pada BLK ini. Dengan adanya sinergitas antara semua pihak akan benar-benar menyiapkan SDM yang kompeten dalam bidang industri kreatif  sehingga mampu bersaing pada era industri 4.0.

0 comments:

Post a Comment