Friday, April 19, 2019

KUPAS KEROK UKK Ala Cak Yud

Kupas kerok berkepanjangan Kuliah Pasti Kerja Ok adalah kalimat yang sangat teruji kelayakannya menjadi slogan SMK Bayt Al-Hikmah melalui adanya Ujian Kompetensi Kejuruan alias UKK. Bagaimana tidak, jika Pelajar setara Menengah Atas sudah selesai ditingkat akhir dengan Ujian Nasional tapi tidak di SMK. SMK masih berlanjut perang habis habisan di UKK. Sudah tak heran jika dalam waktu yang sama 24 jam, dengan aktivitas dan tanggung jawab sebagai pelajar pada umumnya apalagi yang nyantri dalam pondok, mereka masih harus menguras pikiran dan tenaga dengan bertambahnya project2 jurusan dengan tidak meninggalkan jadwal kewajiban yang lain. Alternatifnya harus mengurangi waktu istirahat, main-main diganti untuk bekerja.

Dalam UKK ini, projectnya adalah setiap individu membuat 3 macam jenis desain *Point Of Purchase* atau *POP* mulai dari:
* Konsep gambar manual,
* Desain grafis 1:5,
* Sampai pada pembuatan prototype.
Jenis produk *POP* nya antara lain
- *POP Hanging Mobile,*
- *POP Off-shelf display,*
- *POP Shelf talker*

Mereka adalah kawanan produk DKV yang beredar di tempat perbelanjaan untuk promosi sebuah produk bertujuan meningkatkan gairah publik dalam membeli suatu produk yang tak dikenal sekalipun.

Dalam waktu 3 hari, segala kanoragan, kungfu, tai chi Guru Produktif selaku mentor tercurah selalu dalam mendampingi peserta UKK yang menggemaskan. Mulai persiapan, proses kreatif produksi sampai presentasi dihadapan Dewan Penguji. Layaknya Bawaslu mengawal Pemilu atau para Eksekutor Art mempertanggung jawabkan tindakan kreatifnya dihadapan Pak Hakim dari SMKN 12 Surabaya yaitu Cak Agoes Soesilo dan Saya sendiri sebagai Penguji Internal pada hari Kamis, 18 April 2019.

Banyak hal yang membekas sebagai oksigen khususnya bagi pendekar-pendakir kelas Akhir di jenjang SMK DKV Ponpes Bayt Al Hikmah. Diantaranya seorang DKV tidak hanya bisa mendesain yang bagus dan lebay biar dikira desainer kreatif. Melainkan harus paham detail sampai menjiwa dari objek yang akan digarap. Harus berani melangkah jauh keliar untuk sesuatu yang lebih luar. _"Jangan pamitnya ngopi tapi pesannya es jus apalagi bayarnyapun masih harus tanya berapa harganya"_. Jika ingin tau apa hasil kerja DKV? Bagaimana produk UKK POP? Dan akan seperti apa slanjutnya? Tanyakan pada 22 pendekar pendikir merekalah ahlinya karena ada Gurunya. Siap bertangguh kapanpun dimanapun. Kuliah Pasti Kerja Ok. Ciyaaaaakkk....huuuhh...

Nhah, penasaran kan bagaimana keseruannya? Langsung simak video berikut ini.


#Kupaskeroksmkbayhi
#smkbisa
#santrikreatif
#salamkreatif
#dkvbayhi

Yudha Prihantanto, S.Pd.
Pembimbing UKK

Related Posts:

2 comments: