(Muhammad Risyad Nuruddin, dua dari kanan)
Santri SMK Bayt Al-Hikmah kembali mendulang prestasi. Muhammad Risyad Nuruddin berhasil mencatatkan namanya sebagai Juara 3 Tolak Peluru pada ajang Kejuaraan Kota Pasuruan. Risyad berhasil membuktikan kehebatan dirinya dengan meraih Juara 3. Ajang Kejuaraan Kota Pasuruan digelar pada hari Sabtu, tanggal 22 September 2018 di Stadion Untung Suropati, Pasuruan. Cabang olahraga Tolak Peluru diikuti oleh 14 peserta dari siswa se-Pasuruan. Risyad akhirnya berhasil mengalahkan 11 pesaingnya hingga akhirnya meraih Juara 3.
Muhammad Risyad Nuruddin merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Putra dari Bapak M. Isnaini N. dan Ibu Toyyibah S. ini lahir pada tanggal 12 Juli 2002 di Kota Pasuruan. Santri berusia 16 tahun ini memang sangat menyukai olahraga Tolak Peluru.
Kegemaran dan potensi Risyad dalam olahraga Tolak Peluru sudah ia rasakan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Ia bahkan juga sering mengikuti kejuaraan Tolak Peluru sejak SMP. Ia pernah mengikuti ajang Porkot dan O2SN dan akhirnya berhasil meraih Juara 2 dan 3.
Keberhasilan Muhammad Risyad Nuruddin membuktikan bahwa SMK Bayt Al-Hikmah selalu memberikan ruang kepada para santri untuk mengembangkan kemampuannya. Keberhasilan Risyar juga membuktikan bahwa santri SMK Bayt Al-Hikmah tidak hanya mampu bersaing dalam bidang keahliannya, yaitu DKV, tetapi juga mampu unjuk gigi pada ajang cabang olahraga serta mampu bersaing dengan siswa-siswa yang ada di Kota Pasuruan.
0 comments:
Post a Comment