Di pagi yang cerah, kala itu jam menunjukkan
06.00 WIB para santri DKV Bayt Al-Hikmah sudah bersiap-siap untuk melaksanakan
kegiatan belajar di luar sekolah. Kegiatan yang dikemas dengan istilah “DKV On
The Road 2018” ini dilakukan dengan destinasi candi penataran dan
mesuem Proklamator Indonesia yang ada di Blitar. Konsep DKV On The Road 2018 kali ini sengaja menekankan aspek sejarah
sebagai objek pembelajaran di luar kelas (outing
class). Hal ini dimaksudkan agar para santri tidak lupa akan sejarah yang
mengantarkan mereka bisa mengenyam pendidikan seperti saat ini.
Kegiatan ini terbagi menjadi 2 hari pelaksanaan,
yaitu tanggal 8-9 Oktober 2018. Untuk Santri putra dilaksanakan di hari pertama
(Senin) dan Santri putri di hari kedua (Selasa). Kegiatan ini juga serentak
diikuti oleh Santri SMA dengan rombongan 2 bus. Selama kurang lebih 4 jam
perjalanan barulah rombongan bus tiba di kompleks candi Penataran. Candi
Penataran adalah salah satu candi bercorak Hindu yang berlokasi di Desa
Penataran, Kecamaytan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lokasinya ada di
sebelah utara Kota Blitar. Candi Penataran berada di sebelah lereng barat daya
Gunung Kelud dengan ketinggian 450 meter. Candi ini merupakan candi terluas dan
berkategori termegah di kawasan Jawa Timur. Candi Penataran adalah candi
peninggalan Kerajaan Kediri yang sebenarnya nama asli candi ini adalah Candi
Palah (http://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-candi-penataran).
Rombongan santripun segera turun menapaki
kawasan candi Penataran. Setelah mengamati model candi serta mengetahui
sejarahnya saatnya santri DKV melakukan fotografi pada spot yang mereka pilih
sesuai tugasnya. Setelah usai dengan hasil jepretannya mereka secara langsung
mencari lokasi yang cocok untuk melakukan visualisasi candi kedalam goresan
tinta yang sudah dipersiapkan.
Setelah aktivitas di candi Penataran dirasa sudah
cukup maka rombongan menuju kompleks museum Bung Karno yang berjarak ± 10 km
dari candi Penataran. Di museum Bung Karno inilah para Santri mengenal lebih
jauh sejarah Bapak Proklamator Bangsa Indonesia. Setelah puas mengamati seisi
museum barulah seluruh santri menuju kompleks makam Presiden RI I untuk memanjatkan
doa bersama.
Setelah kegiatan doa bersama selesai rombonganpun
melaksanakan sholat berjamaah Dzuhur & Ashar secara Jama’ Ta’khir. Selesai sholat
merekapun melanjutkan perjalanan pulang ke Pasuruan. (Selesai)
0 comments:
Post a Comment