Apalagi domatika, apa itu ?..
Ya, mungkin itu beberapa pertanyaan yang muncul terkait judul artikel yang saya ambil, dan tentunya tidak lain tujuan saya adalah menarik perhatian anda semua.
Baiklah, akan saya jelaskan satu persatu. Pembelajaran matematika dalam hal ini adalah materi trigonometri membutuhkan pemahaman konsep yang matang mengingat aplikasinya yang begitu banyak dalam dunia nyata. Selain itu, pemahaman konsep juga butuh banyak latihan agar konsep benar-benar masuk dalam ingatan jangka panjang. Nah, inilah tantangan guru matematika untuk melatih pemahaman siswa dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan belajar sambil bermain.
Dan jangan salah, nama Domatika pencentusnya bukan saya, tetapi salah satu santri Bayt alhikmah. Karena kemiripannya dengan mainan domino, maka jadilah domatika (domino matematika).
Adapun cara bermainnya adalah :
1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok.
2. Guru menyediakan 20 potongan kertas yang dibagi ke masing-masing kelompok 10 potong kertas.
3. Dalam kelompok, guru menginstruksikan untuk menggaris tengah tiap potongan kertas. Kemudian menuliskan satu soal di sebelah kanan potongan kertas dan menuliskan jawaban dari soal itu di sebelah kiri dari potongan kertas yang lain. Sehingga apabila dipasangkan akan membentuk lingkaran yang tak berujung.
4. Guru mengisntruksikan bahwa yang bisa dibuat soal adalah terkait sin, cos, tan, secan, cosecan dan cotangen dengan sudut -sudut : 0, 30, 45, 60, 90, 120, 135, 150, 180, 210, 225, 240, 270, 300, 315, 330, dan 360.
5. Setelah kelompok selesai menuliskan 10 soal dan jawabannya, maka tiap kelompom mengacak potongan-potongan kertas tersebut.
6. Kelompok bertukar potongan kertas dan bertugas mencari pasangan jawaban sehingga terbentuklah lingkaran tak berujung.
7. Setelah selesai, perwakilan masing-masing kelompok mengklarifikasi hasil pekerjaannya dengan menuliskan soal dan jawaban yang sudah ditemukan di papan tulis.
8. Guru mengawasi dan menilai hasil pekerjaan kelompok, jika kelompok asal salah menuliskan jawaban sehingga membuat lawan kesulitan mencari pasangan jawabannya maka kelompok asal sekornya dikurangi 5. Jika sempurna maka nilainya 100.
Permainan ini bisa dimainkan oleh siapapun, dengan bahan yang mudah di dapat semacam kertas, maupun karton.
Jika anda masih penasaran bagaimana keseruannya dikelas. Silahkan menyaksikan video pembelajaran saya dibawah ini.
https://youtu.be/CXQsLs3D9y8
Umi hanik, S.Pd.
Guru Matematika SMK Bayt Al-Hikmah
Semangat berkarya!
ReplyDeleteMatematika mantap
ReplyDelete