Friday, February 8, 2019

Bermain Sudut dengan Domatika


What ? Bermain Sudut, sudut dipermainkan ! Bagaimana bisa ?!?
Apalagi domatika, apa itu ?..

Ya, mungkin itu beberapa pertanyaan yang muncul terkait judul artikel yang saya ambil, dan tentunya tidak lain tujuan saya adalah menarik perhatian anda semua.

Baiklah, akan saya jelaskan satu persatu. Pembelajaran matematika dalam hal ini adalah materi trigonometri membutuhkan pemahaman konsep yang matang mengingat aplikasinya yang begitu banyak dalam dunia nyata. Selain itu, pemahaman konsep juga butuh banyak latihan agar konsep benar-benar masuk dalam ingatan jangka panjang. Nah, inilah tantangan guru matematika untuk melatih pemahaman siswa dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan belajar sambil bermain.

Dan jangan salah, nama Domatika pencentusnya bukan saya, tetapi salah satu santri Bayt alhikmah. Karena kemiripannya dengan mainan domino, maka jadilah domatika (domino matematika).

Adapun cara bermainnya adalah :
1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok.
2. Guru menyediakan 20 potongan kertas yang dibagi ke masing-masing kelompok 10 potong kertas.
3. Dalam kelompok, guru menginstruksikan untuk menggaris tengah tiap potongan kertas. Kemudian menuliskan satu soal di sebelah kanan potongan kertas dan menuliskan jawaban dari soal itu di sebelah kiri dari potongan kertas yang lain. Sehingga apabila dipasangkan akan membentuk lingkaran yang tak berujung.
4. Guru mengisntruksikan bahwa yang bisa dibuat soal adalah terkait sin, cos, tan, secan, cosecan dan cotangen dengan sudut -sudut : 0, 30, 45, 60, 90, 120, 135, 150, 180, 210, 225, 240, 270, 300, 315, 330, dan 360.
5. Setelah kelompok selesai menuliskan 10 soal dan jawabannya, maka tiap kelompom mengacak potongan-potongan kertas tersebut.
6. Kelompok bertukar potongan kertas dan bertugas mencari pasangan jawaban sehingga terbentuklah lingkaran tak berujung.
7. Setelah selesai, perwakilan masing-masing kelompok mengklarifikasi hasil pekerjaannya dengan menuliskan soal dan jawaban yang sudah ditemukan di papan tulis.
8. Guru mengawasi dan menilai hasil pekerjaan kelompok, jika kelompok asal salah menuliskan jawaban sehingga membuat lawan kesulitan mencari pasangan jawabannya maka kelompok asal sekornya dikurangi 5. Jika sempurna maka nilainya 100.

 Permainan ini bisa dimainkan oleh siapapun, dengan bahan yang mudah di dapat semacam kertas, maupun karton.
Jika anda masih penasaran bagaimana keseruannya dikelas. Silahkan menyaksikan video pembelajaran saya dibawah ini.

https://youtu.be/CXQsLs3D9y8


Umi hanik, S.Pd.
Guru Matematika SMK Bayt Al-Hikmah

Related Posts:

  • Melawan UN Dengan BC Apaan sih BC? Tentunya Anda semua akan bertanya dalam hati karena belum familiar dengan istilah ini. Istilah BC yang telah dipopulerkan (baca diviralkan) oleh civitas SMK dan SMA Bayt Al Hikmah adalah singkatan dari "BIMBEL … Read More
  • Bermain Sudut dengan Domatika What ? Bermain Sudut, sudut dipermainkan ! Bagaimana bisa ?!? Apalagi domatika, apa itu ?.. Ya, mungkin itu beberapa pertanyaan yang muncul terkait judul artikel yang saya ambil, dan tentunya tidak lain tujuan saya adala… Read More
  • "UN? BC-in aja" Detik-detik UN atau Ujian Nasional telah di depan mata. Tentu telah banyak hal yang telah atau pun sedang dipersiapkan untuk menghadapi UN. Mulai dari tambahan pelajaran, menjaga kesehatan, bahkan mental sekaligus.  … Read More
  • "Belajar asyik dengan PBP" Mungkin banyak yang belum tahu atau bahkan merupakan hal baru dengan kata PBP. Apa sih PBP itu? Iya, PBP merupakan kependekan dari Presentasi dan Bermain Peran. Merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan presentasi d… Read More
  • Art Life Edisi Semprotan Kreatif DKV Read More

2 comments: