Salah satu program “Maknyus” dari bapak Bahrul Ulum, M.Si selaku kepala sekolah SMA Bayt Al-Hikmah adalah “Ayo Mapel Berkarya”. Program ini merupakan program baru pada tahun pelajaran 2018-2019 yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam menyampaikan pelajaran, sehingga mempermudah siswa untuk memahami materi dan meningkatkan kreatifitas siswa secara langsung. Intinya, dalam program ini setiap mata pelajaran memiliki ruang kreatifitas untuk berkarya sesuai dengan topik pelajaran.
Mata pelajaran Biologi menyambut program "Ayo Mapel Berkaya" itu dengan menyuguhkan hasil kreasi kelas X MIA berupa herbarium kering yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan yang berada di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Bayt Al- Hikmah. Apa itu herbarium? Istilah ini berasal dari hortus dan botanicus yaitu kebun tumbuhan yang dikeringkan. Secara sederhana herbarium merupakan koleksi specimen tumbuhan dan berfungsi sebagai informasi morfologi tumbuhan, dokumentasi, katalog tumbuhan, dan media pembelajaran kontekstual biologi.
Mengapa harus karya herbarium? Pembuatan herbarium kering tumbuhan ini menyesuaikan dengan materi yang terdapat di kelas X yaitu Kingdom Plantae, pada materi ini peserta didik harus mampu membedakan struktur dari berbagai macam-macam tumbuhan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengerjaan herbarium dimulai pada tanggal 28 Januari sampai 12 Februari 2019 meliputi, 1 hari tahap persiapan, 10 hari pengeringan, dan 2 hari finishing.
Tahap persiapan diawali dengan identifikasi herbarium sederhana pada tanaman, kemudian dilanjutkan dengan sterilisasi tanaman menggunakan alcohol 70 %. Alcohol ini cukup disemprotkan ke tanaman yang sudah dibersihkan dengan tissue. Tahap pengeringan adalah tahap utama dari pembuatan herbarium ini, yaitu dengan cara pengepresan. Dimana tanaman ditindih dengan benda yang berat, kemudian disimpan di tempat yang kering. Pengepresan ini merupakan cara pengganti oven, yang bertujuan untuk membuang kandungan air pada tanaman. Dan, yang terakhir adalah tahap finishing. Tahap ini meliputi pengambilan dari pengepresansan yang sudah dilakukan, kemudian hasilnya disimpan dalam figura atau foto album untuk menghindari kerusakan pada herbarium.
Seluruh hasil karya herbarium dikumpulkan dalam satu galeri di Laboratorium dan diberi nama Bayhi Javanica. Apakah itu? jika di Universitas Negeri Malang terdapat galeri herbarium Malangensis, Kebun Raya Bali memiliki galeri kumpulan herbarium dengan nama Hortus Botanicus Baliense, dan LIPI Bogor terdapat galeri Bogoriense. Maka SMA Bayt Al-Hikmah memiliki galeri sederhana bernama Bayhi Javanica. Umumnya memang galeri herbarium memiliki nama khusus, biasanya diambil dari nama daerah asal tanaman dan dipadukan dengan nama ilmiah tumbuhan. Bayhi Javanica berasal dari Bayt Al-Hikmah dan Javanica merupakan nama petunjuk spesies dari Vanda Javanica yaitu nama salah satu spesies anggrek asli jawa dan bunganya dapat mekar dan bertahan sampai 6 bulan. Javanica juga merupakan nama latin dari pulau jawa yaitu pulau tempat pondok pesantren Bayt Al-Hikmah berada.
Kumpulan koleksi Bayhi Javanica dapat dilihat di Laboratorium IPA SMA Bayt Al-Hikmah, Koleksinya terdiri dari 22 macam tanaman herbarium kering antara lain, Cipluan, Bugenvil, Bunga kertas, Bunga seruni, tanaman talas, kedondong, dan palem. Selain itu koleksi di galeri ini juga terdapat macam-macam bentuk daun hasil karya siswa yang berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Brawijaya saat sedang melakukan KKN di Pondok pesantren Bayt Al-Hikmah. Adanya herbarium ini diharapkan semakin dapat mempermudah pembelajaran mata pelajaran biologi untuk keperluan identifikasi tanaman, serta sekaligus sebagai kontribusi dalam pembelajaran di lingkungan pondok pesantren Bayt Al-Hikmah.
Siti Mar’atush Sholihah, S.Si
Guru Biologi
SMA Bayt Al-Hikmah
Kereennn....
ReplyDeleteSukses selalu
ReplyDeleteSukses selalu
ReplyDeleteSukses selalu
ReplyDeleteSukses selalu
ReplyDeleteKreatif..
ReplyDelete